Ada minuman qalbu yang dibuat dari embun,
sungguh menyegarkan jiwa dan membangkitkan semangat menuju kepada Allah. Apalagi jika diminum menjelang fajar hati yang terbit menjelang terbitnya matahari ma’rifat.
sungguh menyegarkan jiwa dan membangkitkan semangat menuju kepada Allah. Apalagi jika diminum menjelang fajar hati yang terbit menjelang terbitnya matahari ma’rifat.
Menjelang sepertiga malam terakhir, ketika para hambanya yang berdiri, bangun, dalam tahajjud dan dzikrullah, maka Sapaan-sapaan Allah kepada mereka telah melahirkan embun ruhani yang penuh dengan Oksigen Tanzih dan Tasbih dari alam ruh dan alam rahasia ruh (asrar).
Maka ketika fajar shodiq telah tampak, dan subuh membuka pintu-pintunya, bergegaslah membawa Gelas-gelas Cinta yang berukir PialaNya. Saat berjuta bibir mengumandangkan Adzan, berjuta bibir menggetarkan Nama Muhammad saw, embun itu menetes begitu indah bening kemilau tak bisa dibayangkan oleh mata, telinga maupun intuisi.
Tegukkal embun suci itu dengan sholat fajar, lalu rasakan dengan sholat sunnah qobliyah subuh, dan habiskan dengan sholat subuh.
Pancaran Cahaya Matahari Ma’rifat mulai menghapus kegelapan. Awalnya anda rasakan betapa Allah Maha Dekat padamu, hingga ketika subuh hamper usai saat mememrah mentari mumbubung ke angkasa, engkau rasakan air itu sepertinya anda dan semuanya tiada. Karena yang Ada hanya Allah Azza wa-Jalla. Dan saat Matahari Ma’rifat terbit dari Timur, engkau rasakan betapa adanya “Rasa bukan adamu dan bukan tiadamu…” karena Maha Baqo’Nya yang ada. Nah!
Sumber : http://www.sufinews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar