Ada Kalanya Kita Perlu Mempelajari Sesuatu

29 Mei 2009

MISTERI SEGITIGA BERMUDA

Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda (bahasa Inggris: Bermuda Triangle), terkadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 ju antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara ba, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat. Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa
ta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga
 gian Florida


Sejarah awal
Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut. Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’ , setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut.


Penjelasan yang meragukan


Tanggapan beberapa orang
Peta tempat - tempat yang mengandung gas methana


Peta dari Segitiga Bermuda
Perusahaan asuransi laut Lloyd's of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.


Gas Metana

Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas metana
di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.

Penjelasan lain

Ada yang mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan pangkalan UFO
sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia,sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda,sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam. Dan bahkan ada yang mengatakan Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas,sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat. Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.

Peristiwa - peristiwa terkenal
Penerbangan 19

Pesawat pada penerbangan TBF Grumman Avenger, mirip dengan penerbangan 19
Salah satu kisah yang terkenal dan bertahan lama dalam banyaknya kasus misterius mengenai hilangnya pesawat-pesawat dan kapal-kapal yang melintas di segitiga bermuda adalah Penerbangan 19. Penerbangan 19 merupakan kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom angkatan laut Amerika Serikat. Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945. Pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dibuat secara sistematis oleh orang-orang yang ahli penerbangan dan kelautan untuk mengahadapi situasi buruk, namun tiba-tiba dengan mudah menghilang setelah mengirimkan laporan mengenai gejala pandangan yang aneh, dianggap tidak masuk akal. Karena pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dirancang untuk dapat mengapung di lautan dalam waktu yang lama, maka penyebab hilangnya dianggap karena penerbangan tersebut masih mengapung-apung di lautan menunggu laut yang tenang dan langit yang cerah. Setelah itu, dikirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan tersebut, namun tidak hanya pesawat Penerbangan 19 yang belum ditemukan, regu penyelamat juga ikut lenyap. Karena kecelakaan dalam angkatan laut ini misterius, maka dianggap "penyebab dan alasannya tidak diketahui". Dan juga ditemukan adanya kaitan segitiga bermuda dengan atlantis yang ditemukan adanya penemuan kota-kota kuno dan berbagai bangunan di segitiga bermuda tersebut". Atlantis yang diduga tenggelam dalam waktu satu hari satu malam diduga kuat tenggelam di segitiga bermuda dan beberapa kawasan lainnya yang mirip dengan kejadian yang ada pada segitiga bermuda tersebut salah satunya yaitu di Indonesia, Malaysia, India, dan lainnya".

Kronologi dari beberapa peristiwa terkenal




  1. 1840 : HMS Rosalie






  2. 1872 : The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda






  3. 1909 : The Spray






  4. 1917 : SS Timandra






  5. 1918 : USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran






  6. 1926 : SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk






  7. 1938 : HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang






  8. 1945 : Penerbangan 19 menghilang






  9. 1952 : Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang






  10. 1962 : US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap






  11. 1970 : Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.






  12. 1972 : Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru






  13. 1976 : SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.






  14. 1978 : Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus






  15. 1980 : SS Poet ; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai






  16. 1995 : Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien






  17. 1997 : Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman






  18. 1999 : Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.








Benda Terbang Aneh


Logo Komunitas BETA-UFO Indonesia.

Sebuah foto BETA terkenal yang muncul di atas Passaic, New Jersey, pada tahun 1952, diambil dari dokumen FBI.

Benda Terbang Aneh (disingkat BETA; identik dengan makna dari istilah bahasa Inggris: unidentified flying object disingkat UFO) atau sering kali disebut sebagai benda terbang tak dikenal adalah istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentikasikan oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki. Istilah BETA diperkenalkan oleh Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) era 1960-an RJ Salatun untuk fenomena ini [1]. Istilah lain yang digunakan adalah "piring terbang" (bahasa Inggris: flying saucer) dan pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington.[2] Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat itu, istilah “Piring Terbang” mempengaruhi imajinasi banyak orang.[3] Istilah lain yang juga sempat diperkenalkan adalah BETEBEDI (Benda Terbang Belum Dikenal) yang dikemukakan oleh seorang akuntan publik dari Bandung yang bernama C.M. Tanadi yang pada tahun 80-an banyak menerbitkan buku terjemahan tentang fenomena ini dan majalah yang bernama Betebedi.
Istilah UFO yang Populer
Penggunaan istilah "UFO" sebagai penampakan fenomena misterius pertama kali disarankan pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt, pemimpin pertama Proyek Buku Biru. Penggunaan istilah "Piring Terbang" tidak mencerminkan penampakan yang berbeda-beda. Ruppelt mengatakan bahwa istilah "UFO" mesti dilafalkan seperti kata "you-foe" (kau musuh). Bagaimana pun juga, istilah tersebut biasanya dilafalkan dengan menyebut hurufnya satu persatu: "U. F. O.". Istilah asing ini dengan cepat diadaptasi oleh Angkatan Udara, yang juga langsung menggunakan istilah "UFOB" sekitar tahun 1954. Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, "The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.[4]


Beberapa catatan dari zaman kuno
Ukiran kayu pada tahun 1566 karya Hans Gleser, yang melukiskan kejadian di Nuremberg tahun 1561.

Sastra Hindu Kuno
, Ramayana, menguraikan penggunaan mesin terbang rumit, yang kemudian menjadi objek terhadap spekulasi tentang BETA. Penulis Romawi, Iulius Obsequens, menulis bahwa pada tahun 99 SM, "di Tarquinia menjelang matahari terbenam, objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur". Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Usaid bin Hudhair melihat gumpalan awan yang menyerupai payung. Awan tersebut terlihat sangat indah dihiasi dengan benda berkedip-kedip seperti lampu bergantungan, terang bercahaya. Akhirnya awan tersebut terbang lebih tinggi kemudian menghilang [5]


BETA berbentuk sabit seperti yang digambarkan oleh Kenneth Arnold.

Pada tanggal 24 September tahun 1235, Jendral Yoritsune dan pasukannya mengamati bola aneh bercahaya yang terbang dengan pola tak beraturan di langit malam dekat Kyoto, Jepang. Penasihat jendral menyuruhnya agar tidak usah khawatir – itu hanyalah angin yang menyebabkan bintang kelihatan bergoyang.[6][7] Pada tanggal 14 April 1561, langit di atas Nuremberg, Jerman, dilaporkan bahwa dipenuhi oleh banyak objek yang tampaknya sedang melakukan pertempuran di udara. Menurut cerita, bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari tabung besar.[8][9] Penampakan-penampakan tersebut biasanya dihubungkan sebagai gejala supernatural, malaikat, dan simbol-simbol keagamaan lainnya. Beberapa penyelidik mempercayai penampakan tersebut sebagai penampakan benda aneh di zaman kuno yang berhubungan dengan laporan piring terbang di zaman modern.
Penampakan di zaman modern

Sebelum istilah "Piring Terbang" dan "BETA" dipilih, terdapat banyak laporan tentang penampakan fenomena aneh di udara. Laporan-laporan di bawah ini terjadi pada pertengahan abad XIX sampai awal abad XX. Pada bulan Juli 1868
, penyelidik BETA mendokumentasikan penampakan piring terbang yang yang terjadi di kota Copiapo, Chili.[10] Pada tanggal 25 Januari 1878, Denison Daily News menulis bahwa petani lokal yang bernama John Martin melaporkan penampakan objek terbang yang besar, gelap, dan bulat menyerupai balon terbang "dengan kecepatan yang menakjubkan". Ia membandingkan ukuran objek tersebut saat berada di atas kepalanya sebagai "piring yang besar".[11] Insiden Fátima atau "Keajaiban dari Matahari", disaksikan oleh puluhan orang di antara ribuan orang di Fátima, Portugal pada tanggal 13 Oktober 1917, dipercaya oleh beberapa peneliti bahwa kejadian itu benar-benar merupakan peristiwa penampakan piring terbang. Dalam pihak Eropa maupun pihak Jepang selama Perang Dunia II, penampakan "Pejuang musuh" (bola bercahaya dan terdapat bentuk lainnya yang mengikuti pesawat) dilaporkan oleh kedua pihak dan pilot negara yang berseteru.[12] Pada tangal 25 Februari 1942, tentara Amerika Serikat mendeteksi adanya pesawat terbang tak dikenal yang diamati lewat pandangan mata dan pada radar di atas Los Angeles, wilayah Kalifornia. Asal-usul pesawat tersebut tidak pernah diketahui. Insiden tersebut kemudian dikenal sebagai "Pertempuran Los Angeles", atau "Peyerangan udara di pesisir barat".[13]
Sebuah BETA di atas New Hampsire pada tahun 1870, yang dikenal sebagai kapal terbang misterius.
Kesaksian Kenneth Arnold

Pada masa akhir Perang Dunia II
, kemahsyuran BETA dimulai dengan laporan penampakan benda terbang aneh oleh seorang pengusaha Amerika, Kenneth Arnold, pada tanggal 24 Juni 1947 ketika mengendarai pesawat pribadinya di dekat Gunung Rainier, Washington. Ia melaporkan penampakan sembilan objek terbang bersinar melintasi Gunung Rainier menuju Gunung Adams dengan "kecepatan yang luar biasa". Dia bercerita kepada seorang wartawan surat kabar bahwa benda itu bergerak dengan kecepatan 1600km/jam.[3] Arnold kemudian mengatakan bahwa mereka "terbang seperti piringan jika dilemparkan melintasi air" dan ia juga mengatakan bahwa mereka "gepeng seperti kue pai", "berbentuk seperti piring", dan "berbentuk seperti bulan sabit, lonjong di depan dan cembung di belakang, ... mereka kelihatan seperti cakram pipih yang besar" (namun kemudian penampakannya digambarkan berbentuk seperti sabit). Laporan Arnold tersebut membuat masyarakat dan media masa terarik sehingga munculah istilah "Piring Terbang" dan "Cakram Terbang". Setelah laporan Arnold menjadi terkenal, beberapa minggu kemudian ratusan laporan penampakan yang berbeda bermunculan, banyak yang berasal dari Amerika Serikat, namun dari negara lain juga cukup banyak. Mungkin yang paling terkenal di antara laporan tersebut adalah laporan dari awak pesawat United Airlines, yang melihat penampakan sembilan objek seperti cakram di atas Idaho pada petang hari tanggal 4 Juli. Pada masa itu, penampakan tersebut lebih banyak diperbincangkan daripada laporan Arnold dan membuat seolah-olah mempercayai apa yang pernah dilaporkan oleh Arnold. Beberapa hari kemudian banyak surat kabar di Amerika yang dipenuhi oleh berita terbaru tentang "piring terbang" atau "cakram terbang" pada halaman depannya.

Insiden di Roswell

Pada tanggal 4 Juli
1947, fenomena piring terbang yang terkemuka terjadi di kota Roswell, New Mexico, dan terkenal sebagai "Insiden Roswell". Sebuah serpihan yang dianggap sebagai serpihan kapal ruang angkasa ditemukan di sebuah daerah peternakan setelah badai menerjang. Serpihan-serpihan tersebut dikumpulkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat tanpa meninggalkan bekas. Grady Barnett dan tim arkeologinya menemukan BETA berbentuk cakram yang jatuh beserta empat alien berupa manusia berkepala besar dan berwarna abu-abu. Komandan di pangkalan Angkatan Udara Roswell mengatakan pada wartawan bahwa ada cakram terbang yang ditemukan di tempat itu. Dua konferensi pers diadakan pada tanggal 8 Juli dan menyatakan bahwa serpihan yang menjadi penyebab masalah bukan berasal dari BETA, melainkan dari balon cuaca. Namun menurut Roswell Daily Record, serpihan di Roswell berasal dari BETA yang jatuh, asal dari empat alien yang tertangkap.[3] Dari kejadian ini digunakanlah istilah "UFO" pertama kalinya menggantikan penggunaan istilah "Piring Terbang" pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt. Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, "The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.[14]

Penampilan dalam budaya popular

BETA dan makhluk hidup yang menyertainya, yang biasa disebut makhluk asing (“alien”) , atau mahluk planet lain ("Extra Terrestrial" atau E.T.), banyak diadaptasi ke dalam film maupun layar televisi. E.T. adalah singkatan dari "Extra Terrestrial", yang artinya berasal dari luar bumi
. Karena ada teori yang mengatakan bahwa makhluk yang datang dengan BETA bisa saja berasal dari bumi (dari dalam bumi atau dasar laut), maka penggunaan istilah mahluk aneh (alien) lebih sering digunakan daripada mahluk asing (E.T.).

Kemunculan dalam budaya popular :
Film :
  1. The Man from Planet X - 1951
  2. The Day the Earth Stood Still - 1951
  3. The Thing from Another World - 1951
  4. The War of the Worlds - 1953
  5. Forbidden Planet -1956
  6. Earth vs. the Flying Saucers - 1956
  7. Invasion of the Body Snatchers - 1956
  8. Plan 9 from Outer Space - 1959
  9. Robot Monster-unknown
  10. Close Encounters of the Third Kind - 1977
  11. Invasion of the Body Snatchers - 1978
  12. Hangar 18 - 1980
  13. The Thing - 1982
  14. E.T. the Extra-Terrestrial - 1982
  15. Cocoon - 1985
  16. Flight of the Navigator - 1986
  17. Predator - 1987
  18. Batteries not included - 1987
  19. Cocoon: The Return - 1988
  20. Mac and Me - 1988
  21. My Stepmother Is an Alien - 1988
  22. Communion - 1989
  23. Predator 2 - 1990
  24. Fire in the Sky - 1993
  25. Body Snatchers - 1993
  26. U.F.O. - 1993
  27. Roswell - 1994
  28. Independence Day - 1996
  29. Mars Attacks! - 1996
  30. The Arrival - 1996
  31. Area 51 : The Alien Interview - 1997
  32. Contact - 1997
  33. Men in Black - 1997
  34. The X-Files: Fight the Future - 1998
  35. Sphere - 1998
  36. The Second Arrival - 1998
  37. The Astronaut's Wife - 1999
  38. Signs - 2002
  39. Visitors - 2003
  40. The Forgotten - 2004
  41. War of the Worlds - 2005
  42. Alien Autopsy - 2006
  43. The Invasion – 2007
Televisi :
  1. Encounters (TV series)
  2. Sightings
  3. The Disappearance of Flight 412 - 1974
  4. The Invaders
  5. War of the Worlds
  6. Taken
  7. The 4400
  8. Roswell
  9. The X-Files
  10. Sea Quest DSV
  11. Invasion
  12. Threshold
  13. V
  14. Project UFO
  15. Dark Skies
  16. UFO
  17. Doctor Who
  18. Torchwood
  19. ALF
Sebuah poster dari film "Earth vs. the Flying Saucers" yang mengisahkan tentang serbuan "piring terbang" ke bumi
Jejak Pendapat
Beberapa jajak pendapat diselenggarakan untuk mengetahui pemikiran masyarakat tentang BETA :
Pada jajak pendapat tahun 2006
, 24,6% warga Amerika setuju (atau sangat setuju) bahwa BETA mungkin merupakan pesawat ruang angkasa dari dunia lain.[15] Pada tahun 2000, suatu jajak pendapat bersama sejumlah media mengungkapkan bahwa lebih banyak orang muda di Inggris saat ini yang percaya hantu dan makhluk angkasa luar ketimbang percaya pada Tuhan. Polling terhadap 1.000 orang muda menunjukkan bahwa sekitar 67% dari mereka yang berusia 15-24 tahun percaya akan hantu dan 61% lagi kepada makhluk angkasa luar atau BETA. Sebanyak 22% dari yang percaya piring terbang, yakin sepenuhnya, 39% masih setengah-setengah.[16]

Fenomena yang terkait dengan BETA

Beberapa fenomena di angkasa maupun di darat, seperti misalnya cahaya misterius, penculikan oleh alien, lingkaran tanaman, dan lain-lain yang masih misterius sering dikaitkan dengan piring terbang, karena sebagian orang menganggapnya bukan berasal dari bumi atau bukan disebabkan oleh manusia.

Cahaya misterius di langit

BETA tidak hanya berupa pesawat
, namun juga cahaya misterius di langit.[2] Fenomena yang menyangkut cahaya misterius di langit sudah tercatat semenjak zaman dulu kala. Beberapa peneliti BETA telah menemukan adanya gejala alam yang terkait dengan fenomena cahaya misterius, seperti misalnya meteor, namun beberapa di antaranya dianggap masih misterius.Ditemukan sebuah catatan mengenai penampakan cahaya misterius pada masa pemerintahan Firaun Thutmosis III (1450 SM) di Mesir. Dalam sebuah lembar papirus yang ditemukan oleh Alberto Siliotti, tercatat bahwa Firaun pernah melihat "lingkaran-lingkaran api" di langit. Pada tanggal 24 September tahun 1235, Jendral Yoritsune dan pasukannya mengamati benda terbang aneh berbentuk bulat dan bercahaya dengan pola tak berarturan di langit malam dekat Kyoto, Jepang. Selama masa Perang Dunia II, pihak Eropa dan Jepang melaporkan penampakan bola misterius yang bercahaya dan mengikuti pesawat mereka. Cahaya misterius itu disebut "Pejuang musuh" (Foo Fighter). Tahun 1951, di Lubbock, Texas, muncul cahaya misterius di langit malam membentuk formasi huruf V. Kecepatannya sekitar 650 km/jam. Namun petugas setempat mengatakan bahwa itu semua hanyalah angsa terbang yang diterangi lampu jalanan atau pesawat pembom uji coba yang sedang diuji di tempat itu.[3] Selama tahun 1981-1985, para ilmuwan Norwegia menyelidiki cahaya yang tampak di atas Hessdalen. Cahaya itu tampak berpindah dan mengikuti gerakan mata pengamat. Namun para ahli kemudian menyimpulkan bahwa cahaya itu adalah fenomena alam.[3]

Penculikan oleh mahluk asing
Fenomena tentang penculikan oleh mahluk asing banyak muncul dalam buku-buku, literatur, dan film dokumenter yang kebenarannya tidak dapat dipastikan. Beberapa orang pernah mengatakan bahwa dirinya pernah diculik oleh mahluk asing. Kesaksian tentang penculikan oleh mahluk asing ini biasanya diawali dengan penampakan BETA dan mahluk asing yang menyertainya. Banyak korban penculikan yang mengatakan bahwa dirinya diajak masuk ke dalam sebuah pesawat asing, dan setelah di sana tubuh mereka diteliti. Setelah beberapa jam (kadangkala beberapa hari), korban muncul kembali di suatu tempat dengan ingatan yang samar-samar. Umumnya orang yang diculik mahluk asing mengalami depresi, hilang ingatan, insomnia, dan luka atau memar yang tidak diingat penyebabnya. Penculikan biasanya terjadi di malam hari ketika korban tidur. Para ahli psikoterapi yang menangani kasus penculikan oleh mahluk asing sering meyimpulkan bahwa fenomena tersebut merupakan pekerjaan "makhluk gaib" atau "mahluk spiritual" (Bahasa Inggris: spiritual beings). Salah satu kisah penculikan terkenal adalah kisah penculikan Travis Walton. Travis adalah seorang penebang kayu di daerah Arizona. Ia mengaku diculik oleh benda asing tak dikenal. Benda tersebut terbang di angkasa dan melumpuhkannya dengan menyorotkan cahaya. Setelah mengalami pengalaman aneh itu, Walton menulis sebuah buku berjudul The Walton Experience (Pengalaman Walton). Buku tersebut diangkat menjadi sebuah film dengan judul Fire in the Sky. Ada pendapat yang mengatakan bahwa korban penculikan diajak ke dimensi yang berbeda dengan dimensi manusia, karena dalam suatu kasus penculikan korban merasa diculik pada jam 09.00 dan dikembalikan pukul 09.00 pula, padahal ia merasa diculik berjam-jam. Menurut peneliti BETA, ini adalah kemungkinan pemindahan dimensi, dimana waktu dalam dimensi lain berbeda dengan waktu dalam dimensi manusia.

Mutilasi ternak

Terdapat ratusan laporan mengenai kasus mutilasi yang menyerang hewan ternak, seperi misalnya sapi
dan kuda. Dalam suatu kasus, hewan ternak yang dimutilasi organ dalamnya menghilang dan kepalanya dikuliti dengan sekali cukuran. Yang lebih aneh yaitu tidak ada bekas darah di tanah dan terdapat tanda-tanda pembuangan gas di sekeliling tubuh korban. Kasus yang sama juga diterima dari seluruh dunia. Beberapa orang menganggap bahwa peristiwa itu adalah perbuatan para pemuja setan. Ada yang berpendapat bahwa itu semua dilakukan oleh mahluk asing dari BETA yang ingin meneliti organ dalam binatang.

Lingkaran tanaman



Sebuah pola lingkaran tanaman di tengah ladang.

Di Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang, banyak ditemui fenomena lingkaran tanaman (Bahasa Inggris: crop circle). Fenomena lingkaran tanaman adalah Munculnya pola-pola aneh, seperti misalnya lingkaran, simbol-simbol, dan pola-pola geometri di ladang pertanian. Fenomena ini biasanya terjadi di ladang pertanian saat musim panas. BETA sering dihubungkan dengan kemunculan fenomena tersebut karena ada yang mengganggap bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh pesawat ruang angkasa yang mendarat.[3]

Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda
adalah salah satu lokasi misterius di muka bumi. Banyak pesawat terbang maupun kapal laut yang dilaporkan hilang di daerah Segitiga Bermuda. Banyak teori yang dilontarkan untuk menjelaskan peristiwa kehilangan di sekitar kawasan Segitiga Bermuda, dan salah satu teori menyatakan bahwa adanya dimensi lain dan pangkalan BETA di area Segitiga Bermuda. Penerbangan 19 yang lenyap di daerah Segitiga Bermuda menyatakan bahwa mereka melihat cahaya-cahaya aneh, tepat sebelum mereka menghilang. Cahaya-cahaya aneh tersebut dianggap sebagai efek visual yang aneh, atau bahkan pesawat BETA.

Jenis-jenis penampakan BETA

Beberapa peneliti BETA mengklasifikasikan piring terbang berdasarkan penampakan bentuk dari objek yang dilaporkan maupun yang terekam. Kategori berdasarkan ciri-cirinya meliputi :




  1. Piring, topi, atau "pesawat" berbentuk cakram tanpa dorongan yang terlihat atau terdengar (siang dan malam)






  2. Cahaya yang bergerak cepat atau cahaya yang mampu berpindah tempat dengan cepat






  3. "Pesawat" segitiga raksasa atau pola cahaya berbentuk segitiga






  4. "Pesawat" berbentuk cerutu dengan jendela bercahaya (bola meteor kadangkala dilaporkan dengan ciri-ciri ini, namun sebenarnya merupakan fenomena yang sangat berbeda)






  5. Lainnya: segitiga sama sisi, bulatan (biasanya dilaporkan bercahaya, menyala-nyala di saat malam), kubah, intan, benda-benda hitam tak berbentuk, telur, dan tabung.


Beberapa Macam Bentuk BETA
BETA berbentuk piringan atau cakram.


BETA berbentuk segitiga dengan pola cahaya berbentuk segitiga.


BETA berbentuk sabit, seperti yang digambarkan oleh Kenneth Arnold


BETA berbentuk piringan atau topi yang terbang di atas New Jersey.

BETA berbentuk cerutu yang terbang di atas New Hampshire



BETA berbentuk seperti meteor, disebut Ghost Rocket (Roket Hantu). Gambar diambil di Swedia.



Sebuah awan yang berbentuk lensa, mirip dengan sebuah pesawat BETA dalam gambaran umum.
Penelitian dan teori


Greys, jenis mahluk aneh / asing yang sering muncul dalam kisah penculikan.

Banyak teori beredar mengenai asal-usul BETA, salah satunya yang paling populer berpendapat bahwa mereka ini sebenarnya adalah pesawat luar angkasa dari planet lain yang mengunjungi bumi. Namun demikian, teori ini sendiri belum didukung dengan bukti yang kuat sehingga kedudukannya masih lemah. Salah satu sebabnya karena ilmu yang menyelidiki mengenai BETA, Ufologi, masih cenderung dianggap sebagai pseudo science (ilmu palsu) akibat sulitnya mendapatkan bukti-bukti atau data-data ilmiah yang bisa dikembangkan menjadi teori ilmiah. Dari hasil penelitian para ilmuwan dan kalangan militer, diketahui sekitar 90% hingga 95% laporan penampakan BETA adalah kesalahan identifikasi, fenomena alam, atau tipuan yang sengaja dibuat, sedangkan 5% sisanya tetap menjadi misteri yang tidak bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan modern walaupun data yang dikumpulkan cukup lengkap. Banyak BETA yang dilaporkan sebenarnya merupakan sebuah planet, bintang, atau meteor yang cemerlang. Orang-orang juga telah melaporkan pesawat terbang, peluru kendali, satelit, burung, segerombolan serangga, dan balon cuaca sebagai BETA. Kondisi cuaca yang tidak biasa dapat juga menciptakan ilusi optik yang diyakini sebagai BETA. Para penyelidik BETA dapat menjelaskan sebagian besar fenomena BETA, namun hanya sebagian kecil yang tidak diketahui.[2] Banyak peneliti yang mencoba menanggapi fenomena BETA dan memberi penjelasan yang masuk akal. Ilmuwan Kanada menemukan hubungan antara fenomena BETA dengan gempa bumi. Menurutnya, tekanan pada batuan sebelum gempa bumi dapat menghasilkan medan listrik kuat dan cahaya aneh. Hasil penelitian Angkatan Udara AS menyatakan bahwa fenomena penampakan BETA sebagian besar merupakan fenomena alam, termasuk penampakan meteor, gejala autokinesis, gangguan emosional, dan sebagainya. Meskipun jawaban yang masuk akal terhadap fenomena misterius telah dilontarkan, namun peristiwa seperti jatuhnya BETA di Roswell masih merupakan misteri. Fakta dari kejadian itu ditutup-tutupi oleh pemerintah Amerika Serikat sehingga munculah "Teori Konspirasi" dan masyarakat menganggap bahwa pemerintah AS menyimpan dan mempelajari BETA yang mengalami kecelakaan di Roswell, di sebuah tempat rahasia di Nevada yang disebut Area 51.

Makhluk gaib dan Jin

Menurut peneliti, kepercayaan bahwa BETA berasal dari dimensi lain sama halnya dengan kepercayaan bahwa terdapat jin
dan makhluk halus di dimensi yang berbeda. Gejala psikologi Penyelidikan tentang BETA telah memberikan penemuan berharga tentang fenomena di atmosfer dan psikologi. Dalam ilmu psikologi, penyelidikan terhadap penampakan BETA telah menyatakan informasi tentang salah penafsiran, ilusi penglihatan, halusinasi, dan kepribadian yang cenderung suka mengkhayal, yang mungkin menjadi penjelasan mengapa beberapa orang mau mempercayai pembual seperti misalnya George Adamski. Banyak yang mempertanyakan kebenaran tentang hipnotis dalam kasus penculikan oleh BETA. Psikolog yang terkenal, Carl Gustav Jung, menyatakan bahwa BETA hanyalah isapan jempol belaka. Menurutnya, BETA adalah proyeksi dari alam bawah sadar manusia. Bentuk lingkaran BETA yang tetap adalah gambaran bawah sadar yang kuat. Carl G. Jung menyimpulkan bahwa ketertarikan terhadap BETA adalah hal yang alamiah dan merupakan fungsi psikologis manusia yang tidak dapat dielakkan.[17]

Teori konspirasi

BETA merupakan salah satu unsur teori konspirasi
pemerintah AS yang dianggap oleh masyarakat bahwa mereka menutupi keberadaan alien dan BETA, atau bahkan dikatakan bahwa pemerintah bekerja sama dengan mereka. Terdapat pula pemusnahan atau penyitaan barang bukti yang menampilkan BETA ke khalayak ramai. Beberapa saksi mata yang melihat BETA mengatakan bahwa dirinya pernah didatangi oleh agen pemerintah, yang menyamar dan mengaku sebagai anggota FBI, atau berpakaian serba hitam, sehingga sering disebut Men in Black. Mereka datang hanya untuk meyakinkan seorang saksi BETA agar tidak mempublikasikan hasil bukti penampakan BETA yang mereka dapatkan. Tindakan tersebut terkesan seolah-olah menutupi segala barang bukti yang berkaitan dengan BETA.[3]




  1. Pada tanggal 4 Juli 1947, di Roswell, New Mexico, sebuah BETA dilaporkan jatuh. Konon di dalamnya terdapat empat alien (2 mati, 1 lari kemudian mati ditembak, 1 sekarat kemudian mati). Angkatan Udara AS kemudian mengautopsi keempat tubuh alien tersebut dan mengumpulkan serpihan-serpihan BETA yang meledak tanpa meninggalkan bekas. Peristiwa tersebut ditutup-tutupi dan pemerintah AS mengatakan bahwa balon percobaan AS yang bernama Skyhook meledak. Pemerintah AS juga mengatakan mereka tidak memiliki serpihan BETA dan mayat alien. Pernyataan tersebut tidak membuat masyarakat umum percaya begitu saja sehingga lahirlah "teori konpirasi".






  2. Pada tanggal 7 Juli 1947, William Rhodes mengambil foto yang menampilkan benda asing terbang di atas Phoenix, Arizona.[18] Foto-foto tersebut kemudian muncul dalam surat kabar di Phoenix dan beberapa koran lainnya. Menurut dokumen dari Proyek Buku Biru, agen CIC dan agen FBI mewawancarai Rhodes pada tanggal 29 Agustus dan meyakinkannya untuk menyerahkan negatif film (yang menampilkan objek asing). Agen CIC dengan sengaja menyembunyikan identitas aslinya, meninggalkan Rhodes untuk meyakinkannya bahwa kedua orang tersebut adalah agen FBI. Rhodes mengatakan bahwa ia menginginkan negatif filmnya kembali, namun ketika ia mencari mereka ke kantor FBI di kemudian hari, ia diberitahu bahwa ia tidak akan mendapatkan barangnya kembali, walaupun Rhodes kemudian mencoba lagi namun tidak berhasil.[19][20]






  3. Di tahun 1950 di Montana, Nicholas Mariana merekam gambar beberapa objek asing di udara dan menyerahkan film tersebut kepada Angkatan Udara Amerika Serikat, namun bagian terpenting dari film tersebut yang menampilkan benda aneh seperti cakram berputar, dihilangkan saat dikembalikan kepadanya.


Tipuan
Potret sebuah benda yang diklaim sebagai BETA oleh George Adamski. Gambar diambil pada tanggal 13 Desember 1952.


Salah satu foto BETA yang diambil oleh Billy Meier pada tanggal 9 Juli
1975 di Swiss.

Di antara banyaknya saksi mata yang mengaku pernah melihat BETA, beberapa di antaranya diketahui merupakan seorang pembual. Mereka membuat bualan tentang penampakan dan laporan mengenai BETA. Dan kadangkala sebelum kebohongan mereka terungkap, para pembual dan kisah mereka cukup populer. Mungkin yang terkenal adalah bualan Ed Walters tahun 1987, dibuat di Gulf Breeze, Florida. Pertama Walters melihat BETA kecil di dekat rumahnya, kemudian ia melihat BETA yang sama untuk kedua kalinya dan alien kecil yang berdiri di pintu belakang rumahnya setelah anjingnya menggonggong. Beberapa gambar pesawat BETA diambil, namun tidak ada gambar makhluknya. Tiga tahun kemudian tepatnya tahun 1990, setelah keluarga Walters pindah, penghuni baru menemukan sebuah model BETA tersembunyi di loteng dan tak dapat dipungkiri lagi bahwa bentuknya mirip dengan BETA yang muncul dalam foto yang diambil Walters. Banyak saksi mata dan pengumpat yang datang ke sana setelah koran Pensacola menulis berita tentang model BETA yang ditemukan, dan beberapa penyelidik menyatakan bahwa penampakan tersebut adalah tipuan.[21] Saksi seperti misalnya George Adamski, menyatakan bahwa dirinya terbang bersama BETA. Kini kisahnya dianggap bualan. Bob White (pemburu BETA) memiliki artifak BETA. Billy Meier, beberapa hasil pemotretannya dianggap tipuan belaka. Insiden Pulau Maury.

Adakah Segitiga Bermuda di Perairan Sulawesi ?
SAAT menunggu digelarnya acara jumpa pers oleh Koordinator Tim SAR Pencarian Pesawat AdamAir, Marsma TNI Eddy Suyanto di kantor Danlanud Hasanuddin Makassar baru-baru ini, sejumlah wartawan terlibat obrolan soal Segitiga Bermuda. Konon, menurut masyarakat setempat, perairan di sekitar tempat ditemukannya serpihan pertama pesawat AdamAir, yakni di Majene dan Pare-Pare tergolong sebagai daerah angker. Sejumlah tokoh masyarakat yang ikut membantu tim SAR menuturkan, beberapa puluh tahun silam pernah terjadi pesawat terbang jatuh di perairan itu dan lenyap hingga kini. Cerita senada dikemukakan pula oleh beberapa penerbang dan personel tim SAR yang enggan disebutkan namanya. Mereka menyatakan, setidaknya pernah terjadi dua kali peristiwa hilangnya pesawat terbang di atas perairan Majene dan Pare-Pare. Yang namanya cerita, tentu bisa benar dan juga tidak benar. Terlepas dari soal itu, sebutan "Segitiga Bermuda" menjadi wacana baru di tengah mas yarakat. Pasalnya, beberapa paranormal, pengamat, dan pers menyebut pula soal hilangnya AdamAir dengan mengaitkan pada peristiwa yang mirip dengan di Segitiga Bermuda. Mereka menambahkannya dengan nama "Sulawesi". Alhasil, "Segitiga Bermuda ala Sulawesi" pun sering diperbincangkan oleh masyarakat. Di antara personel tim SAR ada pula yang tergerak untuk mencari tahu apa sebenarnya yang dimaksud Segitiga Bermuda ala Sulawesi itu.

SEGITIGA Bermuda adalah sebuah kawasan yang cukup terkenal, yang berkaitan erat dengan hilangnya pesawat terbang dan kapal laut. Lokasinya terdapat di antara pantai Florida, Haiti, Kuba, Jamaika, dan Puerto Riko.

Menurut Muhammad Isa Dawud --pengarang buku Dialog dengan Jin Muslim, Pengalaman Spiritual--, istilah Bermuda, asal mulanya berasal dari nama untuk bulan ketujuh, penanggalan Mesir yakni Naisan. Pada masa itu, petani menanam tebu d an memanen kurma. Istilah ini dipergunakan untuk menunjuk suatu segitiga imajinatif yang terletak di Samudra Atlantik. Segitiga Bermuda punya luas sekira 770.000 km persegi, dan terdiri dari gugusan pulau sekira 350 pulau yang terletak dalam susunan mirip untaian manik-manik. Beberapa teluk kecil yang merupakan ujungnya, terletak seluruhnya di Samudra Atlantik, 930 km dari daratan Amerika.

Kepulauan itu dijajah Inggris sejak 1684, yang kemudian diubah statusnya menjadi bagian tak terpisahkan dari (protektorat) Kerajaan Inggris Raya. Bermuda memperoleh pemerintahan otonomi untuk urusan dalam negeri sejak 1968, dengan jumlah pulau kecilnya yang mencapai sekira 60 pulau.

MENURUT jin Muslim, sahabatnya Muhammad Isa Dawud, di Segitiga Bermuda terdapat singgasana iblis dan pengikutnya. Mereka inilah yang "menyembunyikan" sejumlah pesawat terbang dan kapal laut.

Vince nt Cadys, seorang spesialis berbagai peristiwa misterius kelautan dan merupakan orang pertama yang menggunakan istilah Segitiga Bermuda mengatakan, daerah Segitiga Bermuda adalah daerah yang sangat berbahaya bagi pelayaran dan penerbangan. Daerah itu diduga sudah menelan korban sekira 100 pesawat dan kapal laut, serta lebih dari 1.000 orang. Sebagian besar peristiwa terjadi pada tahun 1945.

Sementara itu, Lembaga Meteorologi dan Geofisika AS pernah mengorbitkan rembulan buatan (satelit), untuk menyingkap misteri Segitiga Bermuda dan memantau tempat-tempat tertentu di permukaan bumi. Saat di kawasan Segitiga Bermuda, satelit menangkap sinyal aneh lalu terputus. Di layar monitor hanya terlihat medan luas yang kosong dan sunyi.

Selain di Segitiga Bermuda, juga ada Sumur Setan di Selat Formosa atau di wialayah Taiwan. Di sebelah tenggara pulau Formosa yang luasnya sekira 35.961 km persegi itu, terdapat segitiga "S umur Setan" yang menelan banyak korban kapal laut dan pesawat terbang hilang. Tak mustahil, menurut sejumlah pengamat, di bagian samudra lautan lainnya ada kawasan mirip Segitiga Bermuda.

DI Segitiga Bermuda pernah terjadi peristiwa hilangnya pesawat Star Tiger dengan 31 penumpang (pada 30 Januari 1948), pesawat Star Areal (17 Januari 1949), pesawat Skylob --pesawat terbesar dalam jajaran armada AS-- pada Maret 1917, serta pesawat DC-3 dan 35 penumpangnya yang terbang dari Puerto Riko (28 Desember 1948).

Selain itu, pada 27 Februari 1935 penghuni hotel di Pantai Daytona dan warga setempat melihat ada pesawat yang terbang rendah lalu menukik masuk ke laut. Tim SAR pun langsung mencarinya di dalam lautan kawasan Segitiga Bermuda, ternyata tidak ada.

Sedangkan pada musim gugur 1967, kapal Queen Elizabeth I melihat ada pesawat yang mendek at ke kapal, lalu jatuh ke laut di Segitiga Bermuda. Ketika dicari oleh Queen Elizabeth I, ternyata tidak ada. Tak hanya itu, kapal barang Anita milik AS dengan muatan 20.000 ton, pada 23 Maret 1973 dinyatakan hilang di Segitiga Bermuda.

Kasus lainnya, Januari 1945, ekspedisi lima pesawat tempur jenis TTB 30 Finger Skuadron ke 19 Amerika bertolak dari pangkalannya di Port Louderdile di wilayah Florida AS. Saat pukul 15.15 petang, misi yang dipimpin Letnan Udara Charles Tylor selesai dan bermaksud kembali ke pangkalannya.

Kelima pesawat ini raib setelah sebelumnya sempat mengirim teks kawat ke menara pengawas. Tim SAR yang berada di bawah komando Wersink diberangkatkan untuk mencari kelima pesawat, ternyata hilang juga di Segitiga Bermuda.

Cerita misterius di Segitiga Bermuda sempat dibukukan, misalnya, oleh Dr. Aiman Abulrus berjudul Mutsallats Bermuda Mutsallats Ar Ra'b wa Al Kawarits", Dar Ibn Sina. Juga, ditulis oleh Charles Berlins, dengan bukunya Bermuda Triangle.

Muhammad Isa Dawud menceritakan pula soal Segitiga Bermuda --berdasarkan keterangan jin Muslim-- yang dibukukan dalam Hiwaar Shahafiy ma'a Jiniy Muslim, terbitan Daar Al Funuun li Ath Thiba'at wa An Nasyr wa At Taghliif, Jedah, 1992. (Dialog dengan Jin Muslim: Pengalaman Spiritual, penerjemah Dr. H. Afif Muhammad, M.A., dan Drs. H. Abdul Adhiem, Pustaka Hidayah, Bandung, 1996).

Adakah Segitiga Bermuda di perairan Sulawesi? Jawabannya, tentu bergantung waktu dan fakta historis yang cepat atau lambat akan terungkapkan. Yang jelas, AdamAir hingga kini masih raib dan diduga kuat terbenam di dalam laut.



Sumber :
































































































































































































































































  1. Kompas Kompas, Minggu 20 Januari 2008 hal.23. Hobi dan komunitas.






  2. Canada's Unidentified Flying Objects: The Search for the Unknown, a virtual museum exhibition at Library and Archives Canada






  3. Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai: UFO






  4. Tell Me About Chancelor Press: Tell Me About? – Space and Technology. Edisi bahasa Indonesia diterbitkan oleh: Quality Press. Alih bahasa: Drs. Alexander Sindoro






  5. Elex Media Komputindo "The Unexplained Series": UFO. Oleh: John Duncan. Ticktock Publishing. Edisi bahasa Indonesia diterbitkan oleh: PT. Elex Media Komputindo. Alih bahasa: Veronica Angela SF. ISBN 979-20-2657-6.






  6. Benda Terbang Ridge, Francis L.. The Report on Unidentified Flying Objects. National Investigations Committee on Aerial Phenomena. Retrieved on 2006-08-19.






  7. Benda Terbang Aneh (id) "Sosok Para Sahabat Nabi", karangan Dr. Abdurrahman Ra'fat Al-Basya, penerbit Pustaka Mantiq, Solo, 1996, Halaman 145-146 dan buku "Kisah Sahabat Nabi 1", terbitan MIZAN, mengisahkan pengalaman yang cukup menakjubkan dari Usaid bin Hudhair.






  8. UFOs in History. LA UFO.com. Retrieved on 2006-08-19.






  9. Historical sightings. Space-2001.net. Retrieved on 2006-08-19.






  10. UFOs Over Nuremberg (April 4, 1561). Today in Odd History. News of the Odd. Retrieved on 2006-08-19.






  11. Electric power & Radio, computer, UFO-Drug history 1556-1971. Electric Power Radio. Retrieved on 2006-08-19.






  12. UFO Area.com (Jacques Vallee, Passport to Magonia On Ufos, Folklore, and Parallel Worlds)






  13. Benda Terbang Aneh Baylor Institute for Studies of Religion - American Piety in the 21st Century – September 2006. [1]






  14. Satunet.com – Lebih banyak orang muda percaya hantu dan BETA ketimbang Tuhan. 13/1/2000, 03:08 WIB. Laporan Kleofas Klewen: Suatu jajak pendapat bersama sejumlah media mengungkapkan bahwa lebih banyak orang muda di Inggris saat ini yang percaya hantu dan makhluk angkasa luar ketimbang pada Tuhan.






  15. Carl Gustav Jung, "Flying Saucers: A Modern Myth of Things Seen in the Skies" (translated by R.F.C. Hull); 1979, Princeton University Press, ISBN 0-691-01822-7






  16. Roswellproff.com There have been allegations of supression of UFO related evidence






  17. Thomas E. Bullard, “UFOs: Lost in the Myths”, pages 141-191 in “UFOs, the Military, and the Early Cold War Era”, pages 82-121 in “UFOs and Abductions: Challenging the Borders of Knowledge” David M. Jacobs, editor; 2000, University Press of Kansas, ISBN 0-7006-1032-4






  18. Jerome Clark, The UFO Book: Encyclopedia of the Extraterrestrial, 1998, Visible Ink Press, ISBN 1-57859-029-9. Many classic cases and UFO history provided in great detail; highly documented.






  19. J. Deardorff, B. Haisch, B. Maccabee, Harold E. Puthoff (2005). "Inflation-Theory Implications for Extraterrestrial Visitation". Journal of the British Interplanetary Society 58: 43–50. (links to pdf file)






  20. Curran, Douglas. In Advance of the Landing: Folk Concepts of Outer Space. (revised edition), Abbeville Press, 2001. ISBN 0-7892-0708-7. Non-sensational but fair treatment of contemporary UFO legend and lore in N. America, including the so-called “contactee cults.” The author traveled the United States with his camera and tape recorder and directly interviewed many individuals.






  21. Hall, Richard H., editor. The UFO Evidence: Volume 1. 1964, NICAP, reissued 1997, Barnes & Noble Books, ISBN 0-7607-0627-1. Well-organized, exhaustive summary and analysis of 746 unexplained NICAP cases out of 5000 total cases — a classic.






  22. Hall, Richard H. The UFO Evidence: A Thirty-Year Report. Scarecrow Press, 2001. ISBN 0-8108-3881-8. Another exhaustive case study, more recent UFO reports.






  23. Hendry, Alan. The UFO Handbook: A Guide to Investigating, Evaluating, and Reporting UFO Sightings. New York: Doubleday & Co., 1979. ISBN 0-385-14348-6. Skeptical but balanced analysis of 1300 CUFOS UFO cases.






  24. Hynek, J. Allen. The UFO Experience: A scientific inquiry. Henry Regnery Co., 1972.






  25. Hynek, J. Allen. The Hynek UFO Report. New York: Barnes & Noble Books, 1997. ISBN 0-7607-0429-5. Analysis of 640 high-quality cases through 1969 by UFO legend Hynek.






  26. Sagan, Carl & Page. Thornton, editors. UFOs: A Scientific Debate. \Cornell University Press, 1996. ISBN 0-7607-0192-2. Pro and con articles by scientists, mostly to the skeptical side.






  27. Rose, Bill and Buttler, Tony. Flying Saucer Aircraft (Secret Projects). Leicester, UK: Midland Publishing, 2006. ISBN 1-85780-233-0.






  28. Sturrock, Peter A. (1999). The UFO Enigma: A New Review of the Physical Evidence. New York: Warner Books. ISBN 0-446-52565-0






  29. Philip Plait (2002). Bad Astronomy: Misconceptions and Misuses Revealed, from Astrology to the Moon Landing “Hoax” . John Wiley & Sons, ISBN 0-471-40976-6. (Chapter 20: Misidentified Flying Objects: UFOs and Illusions of the Mind and Eye.)






  30. an Ridpath "Astronomical Causes of UFOs"[2]






  31. Michael A. Seeds. (1995). Horizons: Exploring the Universe, Wadsworth Publishing, ISBN 0-534-24889-6 and ISBN 0-534-24890-X. (Appendix A)






  32. Carl G. Jung, “Flying Saucers: A Modern Myth of Things Seen in the Skies” (translated by R.F.C. Hull); 1979, Princeton University Press, ISBN 0-691-01822-7






  33. Richard M. Dolan, UFOs and the National Security State: An Unclassified History, Volume One: 1941-1973, 2000, Keyhole Publishing, ISBN 0-9666885-0-3. Dolan is a professional historian.






  34. Downes, Jonathan Rising of the Moon. 2nd ed. Bangor: Xiphos, 2005.






  35. Lawrence Fawcett & Barry J. Greenwood, The UFO Cover-Up (Originally Clear Intent), 1992, Fireside Books (Simon & Schuster), ISBN 0-671-76555-8. Many UFO documents.






  36. Timothy Good, Above Top Secret, 1988, William Morrow & Co., ISBN 0-688-09202-0. Many UFO documents.






  37. Kevin Randle, Project Blue Book Exposed, 1997, Marlowe & Company, ISBN 1-56924-746-3






  38. Edward J. Ruppelt, The Report On Unidentified Flying Objects, 1956, Doubleday & Co. online. A UFO classic by insider Ruppelt, the first head of the USAF Project Blue Book






  39. LeRoy F. Pea, Government Involvement in the UFO Coverup, or earlier title History of UFO Crash/Retrievals", 1988, PEA RESEARCH.






  40. Paul R. Hill, Unconventional Flying Objects: a scientific analysis, 1995, Hampton Roads Publishing Co., ISBN 1-57174-027-9. Analysis of UFO technology by pioneering NACA/NASA aerospace engineer.






  41. James M. McCampbell, Ufology: A Major Breakthrough in the Scientific Understanding of Unidentified Flying Objects, 1973, 1976, Celestial Arts, ISBN 0-89087-144-2 full-text online. Another analysis by former NASA and nuclear engineer.






  42. James M. McCampbell, Physical effects of UFOs upon people, 1986, paper.






  43. Antonio F. Rullán, Odors from UFOs: Deducing Odorant Chemistry and Causation from Available Data, 2000, preliminary paper.






  44. (Achmad Setiyaji/"PR")


Tidak ada komentar:

Posting Komentar